“KEMITRAAN USAHA/BISNIS”
Apa yang dimaksud dengan Kemitraan Usaha ?
Kemitraan Usaha adalah jalinan kerjasama usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha kecil dengan pengusaha menengah/besar (Perusahaan Mitra) disertai dengan pembinaan dan pengembangan oleh pengusaha besar, sehingga saling memerlukan, menguntungkan dan memperkuat.
Kemitraan usaha akan menghasilkan efisiensi dan sinergi sumber daya yang dimiliki oleh pihak-pihak yang bermitra dan karenanya menguntungkan semua pihak yang bermitra. Kemitraan juga memperkuat mekanisme pasar dan persaingan usaha yang efisien dan produktif. Bagi usaha kecil kemitraan jelas menguntungkan karena dapat turut mengambil manfaat dari pasar, modal, teknologi, manajemen, dan kewirausahaan yang dikuasai oleh usaha besar. Usaha besar juga dapat mengambil keuntungan dari keluwesan dan kelincahan usaha kecil. Kemitraan hanya dapat berlangsung secara efektif dan berkesinambungan jika kemitraan dijalankan dalam kerangka berfikir pembangunan ekonomi, dan bukan semata-mata konsep sosial yang dilandasi motif belas kasihan atau kedermawanan.
Tujuan Kemitraan Usaha
1. meningkatkan pendapatan usaha kecil dan masyarakat
2. meningkatkan perolehan nilai tambah bagi pelaku kemitraan
3. meningkatkan pemerataan dan pemberdayaan masyarakat dan usaha kecil
4. meningkatkan pertumbuhan ekonomi perdesaan, wilayah dan nasional memperluas kesempatan kerja
5. meningkatkan ketahanan ekonomi nasional.
Manfaat Kemitraan Usaha
1. Manfaat produktivitas
Produktivitas adalah suatu model ekonomi yang diperoleh dari membagi output dengan input. produktivitas yang tinggi dapat diperoleh dengan cara mengurangi penggunaan input (dengan syarat tidak mengurangi kualitas), sehingga dengan output yang tetap dengan penggunaan input yang sedikit menunjukkan adanya peningkatan produktivitas.
2. Manfaat efisiensi
Manfaat efisiensi dapat diartikan sebagai dicapainya cara kerja yang hemat, tidak terjadi pemborosan, dan menunjukkan keadaan menguntungkan, baik dilihat dari segi waktu, tenaga maupun biaya.
3. Manfaat jaminan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas
Tingkat produktivitas yang tinggi dan efisiensi serta efektivitas. Produktivitas menunjukkan manfaat kuantitas dan efisiensi serta efektivitas menunjukkan manfaat kualitas.Dengan kualitas dan kuantitas yang dapat diterima oleh pasar, maka akan dapat menjamin kelangsungan usaha.
4. Manfaat dalam beresiko
Dalam kemitraan, ada rasa senasib sepenanggungan antara pihak yang bermitra sehingga jika ada resiko ditanggung bersama antara pihak yang bermitra, sehingga resiko yang ditanggung masing-masing pihak menjadi berkurang.
5. Manfaat Sosial
Kemitraan dapat memberikan dampak sosial (social benefit) yang cukup tinggi. Ini berarti negara terhindar dari kecemburuan sosial. Kemitraan dapat pula menghasilkan persaudaraan antar pelaku ekonomi yang berbeda status.
Sedangkan manfaat yang akan diperoleh dalam kegiatan kemitraan adalah merupakan upaya bersama untuk memperkuat kemampuan bersaing dan untuk membangun tatanan dunia usaha yang kuat dengan tulang punggung usaha menengah yang tangguh saling mendukung dengan usaha kecil dan usaha menengah atau usaha besar melalui ikatan-ikatan kerjasama.
Ada berbagai jenis Kemitraan Usaha yaitu:
Pola Inti Plasma :
Yaitu hubungan kemitraan antara usaha kecil dengan usaha menengah atau usaha besar sebagai inti membina dan mengembangkan usaha kecil yang menjadi plasmanya dalam menyediakan lahan, penyediaan sarana produksi, pemberian bimbingan teknis manajemen usaha dan produksi, perolehan, penguasaan dan peningktan teknologi yang diperlukan bagi peningkatan efisiensi dan produktivitas usaha”.
Pola Subkontrak :
adalah hubungan kemitraan antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar, yang di dalamnya Usaha Kecil memproduksi komponen yang diperlukan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar sebagai bagian dari produksinya.
Pola Dagang Umum :
adalah hubungan kemitraan antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar, yang di dalamnya Usaha Menengah atau Usaha Besar memasarkan hasil produksi Usaha Kecil atau Usaha Kecil memasok kebutuhan yang diperlukan oleh Usaha Menengah atau Usaha Besar mitranya.
Pola Keagenan :
adalah hubungan kemitraan, yang di dalamnya Usaha Kecil diberi hak khusus untuk memasarkan barang dan jasa Usaha Menengah atau Usaha Besar mitranya.
Pola Waralaba :
adalah hubungan kemitraan, yang di dalamnya pemberi waralaba memberikan hak penggunaan lisensi, merek dagang, dan saluran distribusi perusahaannya kepada penerima waralaba dengan disertai bantuan bimbingan manajemen.
Strategi membangun kemitraan bisnis
Strategi dalam membangun kemitraan bisnis, dan masing-masing pihak tentu punya cara dan gaya sendiri. Secara umum beberapa strategi tersebut, antara lain:
· Membangun Jejaring Kerja
· Bersikap lebih cerdas dan selalu menyampaikan informasi yang akurat dan apa adanya.
· Kesinambungan komunikasi Membangun citra diri sebagai wirausaha.
· Upayakan harus saling berusaha menjalin komunikasi dengan baik
· Bersikap sabar tetapi aktif dan proaktif dalam memberi.
Kemitraan Usaha dan Idea Bisnis BMC (Business Model Canvas)
Pada artikel sebelumnya Idea Bisnis BMC saya membuat idea bisnis “Coffee Shop” dimana saling berhubungan dengan kemitraan seperti Petani kopi dan Distributor kopi untuk bahan utama dalam pembuatan kopi dengan saling berhubungan, saling menguntungkan, dan saling membutuhkan.
Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat. Terimakasih
Komentar
Posting Komentar