Halo apa kabar? Semoga sehat selalu yaaa, kali ini kita akan membahas topik mengenai :
“KERANGKA KERJA UNTUK ANALISA BERBASIS SUMBER DAYA (VRIO)”
Analisis VRIO adalah kerangka analisis bisnis yang merupakan bagian dari skema strategis perusahaan yang lebih besar. Proses strategis dasar yang dimulai oleh perusahaan mana pun dengan pernyataan visi, dan berlanjut melalui tujuan, analisis internal & eksternal, pilihan strategis, dan implementasi strategis.
Alat ini pada awalnya dikembangkan oleh Barney, J. B. (1991) dalam karyanya ‘Firm Resources and Sustained Competitive Advantage’, di mana penulis mengidentifikasi empat atribut yang harus dimiliki sumber daya perusahaan untuk menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Menurutnya, sumber daya itu harus berharga, langka, tidak bisa ditiru dan tidak bisa diganti. Kerangka aslinya disebut VRIN. Pada tahun 1995, dalam karya barunya ‘Looking Inside for Competitive Advantage’ Barney telah memperkenalkan kerangka kerja VRIO, yang merupakan peningkatan model VRIN.
Kegunaan analisis VRIO secara yaitu, suatu alat untuk menganalisa sumber daya internal dari perusahaan dan kemampuan untuk mengetahui apakah perusahaan dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Kuliner merupakan bisnis yang berkembang pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar. Sudah banyak pelaku usahan berlomba-lomba membuka bisnis kuliner untuk meraup keuntungan, namun tidak sedikit pula pelaku usaha kuliner yang gulung tikar alias bangkrut karena strategi pemasaran yang kurang tepat dan kurang optimal. Maka dari itu keberhasilan bisnis kuliner ditentukan dari penerapan strategi pemasaran yang tepat dan pelayanan yang optimal untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen.
Sebagai usaha mikro, Bakso Aci Neng
Geulis (Boci) merupakan usaha yang sudah
banyak di pasaran kuliner yang merupakan makanan asal
Garut, Jawa Barat yang sudah popular di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Bakso
Aci merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Indikasinya terlihat dari
tumbuhnya usaha ini setiap tahunnya, di mana kita melihat semakin banyaknya
orang yang berwirausaha di bidang ini. Bakso aci adalah bakso yang terbuat dari tepung tapioka dan disajikan dengan
kuat hangat dan pedas. Dalam satu porsi bakso
aci biasanya akan berisi beberapa buah bakso aci, cuanki,ceker ayam atau tulang- tulang ayam
dan sukro cikur (kencur).
Bakso Aci
Namun jika pengelolaan yang kuraang baik terutaman pada perencanaan di bidang pemasaran sedikit usaha Bakso Aci yang sedikit diketahui berkembang. Pada analisis Resources-based View digunakan kerangka kerja VRIO yang menilai setiap sumber daya yang dimiliki oleh usaha mikro Bakso Aci yaitu: keuangan, aset tetap, kemampuan organisasi, lokasi geografis dan produk yang ditawarkan.
Segi keuangan, meskipun banyak usaha sejenis yang sama, pelaku usaha kuliner berusaha mengembangkan dan mengelola sumber modal dan kemampuan keuangan secara maksimal untuk bertahan hingga sekarang di tengah persaingan antar Bakso Aci . Selain itu juga banyaknya bahan baku yang melimpah dan mudah diperoleh.
Selanjutnya dari segi aset tetap yang harus dimiliki oleh pelaku usaha kuliner Bakso Aci Neng Geulis yaitu seperti bangunan semi permanen, gerobak bakso, kursi dan meja, serta alat-alat dapur lainnya.
Selain dari segi kemampuan organisasi pengelolaan Bakso Aci Neng Geulis harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan standar yang sudah diterapkan yaitu bersih, rapih, sopan terhadap konsumen dan disiplin dalam waktu penyajian terhadap konsumen yang berkunjung. Hal tersebut secara langsung berpengaruh terhadap kemampuan organisasi yang dimiliki oleh setiap karyawan Bakso Aci Neng Geulis.
Dalam menjalankan usahanya pengelola tidak memiliki struktur organisasi dan juga standarisasi pengelolaan usaha yang seharusnya sehingga masyarakat dengan mudah mengikuti usaha yang sama karena organisasi yang dijalankan oleh Bakso Aci Neng Geulis hanya berpacu pada 1 orang saja yaitu pemilik dari pemilik usaha dan masih menggunakan tata kelola rumah tangga. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sumber daya keuangan, aset tetap dan kemampuan organisasi memberikan implikasi kemampuan persaingan yang termasuk pada kerugian kompetitif dan memberikan hasil secara ekonomi dibawah normal.
Jika dilihat dari tata letak geografis Bakso Aci Neng Geulis lokasi yang tepat berdekatan dengan tempat umum yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, contohnya seperti pasar, sekolahan, kantor, perumahan atau pemukiman warga. Dengan kata lain, letak geografis atau lokasi tempat usaha memiliki keunggulan kompetitif sementara dan termasuk pada kategori sumber daya yang memberikan kinerja ekonomis di atas normal. Hal tersebut sangat menentukan keunggulan bersaing karena jika lokasi geografis suatu usaha tidak strategis atau terletak ditempat yang salah maka usaha tersebut susah ditemukan oleh konsumen.
Sedangkan dari sisi yang sangat penting yaitu sisi produk, walaupun bakso aci sudah banyak dilakangan masyarakat dan di dunia bisnis kuliner tetapi yang membedakan tentunya dari segi rasa, untuk rasa pastinya tidak akan sama persis dengan Bakso Aci Neng Geulis. Sedangkan untuk bahan baku bakso aci masyarakat dapat membeli bahan baku tersebut dengan mudah di pasar. Adapun bahan bakunya berupa tepung tapioka, cuanki,ceker ayam dan sukro cikur (kencur).
Demikian ide bisnis menggunakan Analisis VRIO semoga bermanfaat dan menginspirasi bagi anda. Terimakasih !!!!!
Komentar
Posting Komentar